Bismillahir Rahmanir Rahim...
Assalamualaikum...
Nulis lagi, belajar lagi, berproses lagi, alhamdulillah...
Allaahuakbar...
Allahuakbar...
Allahuakbar...
Laailahaillallah allahuakbar walillailham...
Netes air mata saya kalau udah dengar takbir lebaran. Dosa-dosa teringat lagi , salah dengan orang tua, keluarga, tetangga dan lainnya terbayang lagi.
Kalau ingat waktu kecil, yang namanya lebaran itu perasaan saya sejuta senaaang,, ya iyalah anak kecil pas lebaran dapat ini dan itu.
Tapi kan namanya lebaran anak kecil yang puasanya penuh kayak saya ini,,,,wkwkwkwk sombong amat ya kalimatnya...😇😇😇
Benar ini, kalau puasanya penuh lebaran itu reward yang indaaaaah benar. Suasanya syahdu, haru, kayak begini kali rahmat Allah.
Tapi subhanallah kalau sekarang, lebaran hambar, tidak haru, tidak syahdu, di cabut barangkali rahmat sama Allah.
Saya mencoba kritis aja sama perkembangan tradisi lebaran sekarang di tahun 2017 ini.
Tradisi yang saya maksud kan itu antara lain :
1. Pawai motor plus geber-geberan
Ini sebenarnya tradisi yang udah lama ada. Hanya saya bingung juga sama kegiatan ini, pasalnya perayaan tahun baru, pawai plus geber-geberan juga.
Jadi tidak ada bedanya lebaran sama tahun baru yang bukan budaya Islam. Pasalnya lebaran yang syahdu dan ada rahmat nya itu menurut saya dimulai dari masjid dengan agenda ibadah pastinya,,baru kemudian bergerak keluar.
Tiap kali pawai motor sudah pasti tidak ada kepikiran ini malam adalah malam sakral dan awal baru untuk mulai kehidupan yang lebih baik.
Yang kepikiran itu seru-seruan bareng teman dan lebih menjurus ke arah yang tidak jelas, itu yang saya sayangkan.
Kepikiran saya kalu peran ulama yang harusnya memegang peranan penting, tidak lagi berguna. Ya bukan salah ulama, kita ini yang ngakunya muslim sudah hilang jati dirinya.
2. Takbiran dengan musik disko
Yang satu ini benar-benar prihatiiiin saya. Orang kayak gimana ya, yang ciptain rekaman takbiran dengan musik pengiring takbirannya disko.
Apa dia pikir agama itu main-main kali, ini agama looh. Ya Allaaaah, apa ya pikirannya itu orang. Beneran kesal saya.
Rasanya pengen saya ajak goyang disko itu orang,,sambil saya pegang kepalanya, trus saya kocok itu kepala Baru di ruqyah hehehe....sabaaar.
Kebayang kan pas takbiran, yang pegang mikrofon baca Allahuakbar...Allahuakbar...Allahuakbar...laailahailallah...trus geleng-geleng kepalanya karna musik disko ini.
Itu masjid mau dijadikan apa ???
Ya sudahlah, ya Rabb hamba berdoa kepada Engkau yang Maha membolak-balikkan hati. Balikkan hati itu oknum manusia yang sedang salah dan lupa, kearah kebaikan... amiiin.
Alhamdulillah...
Assalamualaikum...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar